Kamis, 14 April 2016

SISTEM ENKRIPSI DALAM KAITANNYA DENGAN SIA





SISTEM ENKRIPSI DALAM KAITANNYA DENGAN SIA




Sejarah Singkat Enkripsi


Jaman dahulu orang Yunani menggunakan tool yang disebut Scytale untuk membantu mengenkripsi pesan yang akan mereka kirimkan. Metode ini lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan. Mereka akan membungkus silinder dengan kertas, menulis pesan dan mengirimkannya.

Metode enkripsi ini sangat mudah dipecahkan, tidak mengherankan karena ini adalah enkripsi pertama di dunia yang digunakan di dunia nyata.

Julius Caesar menggunakan metode yang agak mirip dengan ini, menggeser setiap huruf alfabet ke kanan atau ke kiri berdasarkan angka dan posisi. Teknik enkripsi ini disebut juga Caesar cipher. Sebagai contoh kamu bisa melihat cipher di bawah ini, ketika ingin menuliskan WINPOIN maka dituliskan ZLQSRLQ.



PLAIN: ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
CIPHER: DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC



Hanya para penerima pesan memiliki cipher akan tahu maksut pesan tersebut, akan sulit orang berikutnya untuk memecahkan kode pesan.

Contoh cipher enkripsi sederhana lainnya adalah Polybius square menggunakancipher polyalphabetic yang alfabetnya tertulis di setiap sisi angka.

 

Jenis-Jenis Enkripsi di Era Modern

Semua algoritma enkripsi yang sudah kita bahas tadi sebagian besar menggunakan dua jenis enkripsi, yaitu:

·         Algoritma Symmetric key menggunakan kunci enkripsi yang terkait atau identik untuk enkripsi dan dekripsi.


·         Algoritma Asymmetric key menggunakan kunci berbeda untuk enkripsi dan dekripsi. Biasanya ini disebut sebagai Public-key Cryptography.

·          

Enkripsi Symmetric key

Untuk menjelaskan konsep enkripsi ini, kita akan menggunakan sedikit penjelasan dari Wikipedia untuk memahami bagaimana cara kerja algoritma Symmetric.
  





Alice menaruh sebuah pesan rahasia di dalam kotak dan mengunci kotak menggunakan gembok dan ia memiliki kuncinya. Kemudian dia mengirimkan kotak ke Bob melalui surat biasa. Ketika Bob menerima kotak, ia menggunakan kunci salinan sama persis yang dimiliki Alice untuk membuka kotak dan membaca pesan. Bob kemudian dapat menggunakan gembok yang sama untuk membalasa pesan rahasia.

Dari contoh itu, algoritma sysmmetric-key dapat dibagikan kepada stream cipher dan block cipher. Stream cipher mengenkripsi satu per satu bit dari pesan, dan block cipher mengamil beberapa bit, biasanya 64bit dan mengenkripsi mereka menjadi satu bagian. Ada banyak algoritma berbeda dari symmetric termasuk Twofish, Serpent, AES (Rijndael), Blowfish, CAST5, RC4, TDES, and IDEA.

Enkripsi Asymmetic krey

Pada metode asymmetric key, Bob dan Alice memiliki gembok yang berbeda, bukan satu gembok dengan beberapa kunci seperti contoh symmetrick key di atas. Tentu saja contoh ini lebih sederhana daripada yang seharusnya, tapi sebenarnya jauh lebih rumit.


 

Pertama Alice meminta Bob untuk mengirim gembok yang terbuka melalui surat biasa, sehingga ia tidak membagikan kuncinya. Ketika Alice menerimanya, ia menggunakannya untuk mengunci sebuah kota yang berisi pesan dan mengirimkan kotak dengan gembok terkunci tadi ke Bob. Bob kemudian membuka kotak dengan kunci yang ia pegang karena itu gembok miliknya untuk membaca pesan Alice. Untuk membalasnya, Bob harus meminta Alice untuk melakukan hal yang sama.

Keuntungan dari metode asymmetric key adalah Bob dan Alice tidak pernah berbagi kunci mereka. Hal ini untuk mencegah pihak ketiga agar tidak menyalin kunci atau memata-matai pesan Alice dan Bob. Selain itu, jika Bob ceroboh dan membiarkan orang lain untuk menyalin kuncinya, pesan Alice ke Bob akan terganggu, namun pesan Alice kepada orang lain akan tetap menjadi rahasia, karena orang lain akan memberikan gembok milik mereka ke Alice untuk digunakan.

Enkripsi asymmetric menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsi. Penerima pesan memiliki sebuah kunci pribadi dan kunci publik. Kunci publik diberikan ke pengirim pesan dan mereka menggunakan kunci publik untuk melakukan enkripsi pesan. Penerima menggunakan kunci pribadi untuk membuka pesan enrkipsi yang telah dienkripsi menggunakan kunci publik si penerima.

Ada satu keuntungan melakukan enkripsi dengan menggunakan metode ini. Kita tidak perlu mengirim sesuatu yang rahasia (seperti kunci enkripsi kita atau password) melalui saluran yang tidak aman. Kunci publik kamu akan leihat ke dunia dan itu bukan rahasia. Kunci rahasia kamu akan tetap aman di komputer kamu, dimana itu tempatnya.

Bagaimana Keamanan Enkripsi di Bidang Web??


Selama bertahun-tahun, protokol SSL (Secure Sockets Layer) telah mengamankan transaksi web menggunakan enkripsi antara web browser dan web server, melindungi kamu dari siapa pun yang mengintai kamu.


SSL sendiri memiliki konsep yang sederhana. Dimulai ketika browser meminta halaman yang aman (biasanya https://).

Web server mengirimkan kunci publik dengan sertifikat.

Browser memeriksa sertifikat yang dikeluarkan oleh pihak terpercaya (biasanya CA), bahwa sertifikat tersebut masih berlaku dan sertifikat masih berkaitan dengan web tersebut.

Browser kemudian menggunakan kunci publik untuk mengenkripsi kunci symmetric secara acak dan mengirimkannya ke server dengan URL terkenkripsi,membutuhkan juga enkripsi http data.

Web server mendekripsi enkripsi symmetric key menggunakan kunci pribadi dan menggunakan kunci sysmmetric untuk mendekripsi URL dan http data.

Web server mengirimkan kembali permintaan dokumen html dan enkripsi http data dengan browser symmetric key. Browser mendekripsi http data dan dokumen html mengg unakan symmetric key dan menampilkan informasi.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar